Kumpulan Kata-Kata Bijak Bernuansa Islami
“Tiga manusia adalah sumber kebaikan: manusia yang mengutamakan diam (tidak banyak bicara), manusia yang tidak melakukan ancaman, dan manusia yang banyak berzikir kepada Allah.”
“Waspadalah terhadap tiga orang: pengkhianat, pelaku zalim, dan pengadu domba. Sebab, seorang yang berkhianat demi dirimu, ia akan berkhianat terhadapmu dan seorang yang berbuat zalim demi dirimu, ia akan berbuat zalim terhadapmu. Juga seorang yang mengadu domba demi dirimu, ia pun akan melakukan hal yang sama terhadapmu.”
“Sesungguhnya puncak keteguhan adalah tawadhu’.” Salah
seorang bertanya kepada Imam, “Apakah tanda-tanda tawadhu’ itu?” Beliau
menjawab, “Hendaknya kau senang pada majlis yang tidak memuliakanmu, memberi
salam kepada orang yang kau jumpai, dan meninggalkan perdebatan sekalipun
engkau di atas kebenaran.”
Perbanyaklah kamu mengingat mati, karena hal itu bisa
membersihkan dosa dan menyebabkan kamu zuhud atau tidak cinta kepada
dunia.(Rasulullah)
Keluarlah dari dirimu dan serahkanlah semuanya pada Allah,
lalu penuhi hatimu dengan Allah. Patuhilah kepada perintahNya, dan larikanlah
dirimu dari laranganNya, supaya nafsu badaniahmu tidak memasuki hatimu, setelah
itu keluar, untuk membuang nafsu-nafsu badaniah dari hatimu, kamu harus
berjuang dan jangan menyerah kepadanya dalam keadaan bgaimanapun juga dan dalam
tempo kapanpun juga.(Syekh Abdul Qodir al-Jaelani)
Berteman dengan orang bodoh yang tidak mengikuti ajakan hawa
nafsunya adalah lebih baik bagi kalian, daripada berteman dengan orang alim
tapi selalu suka terhadap hawa nafsunya.(Ibnu Attailllah as Sakandari)
Orang yang suka berkata jujur akan mendapatkan 3 hal, yaitu
: KEPERCAYAN, CINTA dan RASA HORMAT (Sayidina Ali bin Abi Thalib)
Ketahuilah bahwa sabar, jika dipandang dalam permasalahan
seseorang adalah ibarat kepala dari suatu tubuh. Jika kepalanya hilang maka
keseluruhan tubuh itu akan membusuk. Sama halnya, jika kesabaran hilang, maka
seluruh permasalahan akan rusak.(Sayidina Ali bin Abi Thalib)
Kejahatan yang dibalas dengan kejahatan pula adalah sebuah
akhlaq ular, dan kalau kebajikan dibalas dengan kejahatan itulah akhlaq buaya,
lalu bila kebajikan dibalas dengan kebajkan adalah akhlaq anjing, tetapi kalau
kejahatan dibalas dengan kebajikan itulah akhlaq manusia.(Nasirin)
Ilmu itu lebih baik daripada harta. Ilmu akan menjaga engkau
dan engkau menjaga harta. Ilmu itu penghukum (hakim) sedangkan harta terhukum.
Kalau harta itu akan berkurang apabila dibelanjakan, tetapi ilmu akan bertambah
apabila dibelanjakan.(Sayidina Ali bin Abi Thalib)
Sabar memiliki dua sisi, sisi yang satu adalah sabar, sisi
yang lain adalah bersyukur kepada Allah. (Ibnu Mas’ud)
Takutlah kamu akan perbuatan dosa di saat sendirian, di saat
inilah saksimu adalah juga hakimmu. (Ali bin Abi Thalib)
Orang yang paling aku sukai adalah dia yang menunjukkan
kesalahanku.(Umar bin Khattab)
Niat adalah ukuran dalam menilai benarnya suatu perbuatan,
oleh karenanya, ketika niatnya benar, maka perbuatan itu benar, dan jika
niatnya buruk, maka perbuatan itu buruk. (Imam An Nawawi)
Aku mengamati semua sahabat, dan tidak menemukan sahabat
yang lebih baik daripada menjaga lidah. Saya memikirkan tentang semua pakaian,
tetapi tidak menemukan pakaian yang lebih baik daripada takwa. Aku merenungkan
tentang segala jenis amal baik, namun tidak mendapatkan yang lebih baik
daripada memberi nasihat baik. Aku mencari segala bentuk rezki, tapi tidak
menemukan rezki yang lebih baik daripada sabar. (Umar bin Kattab)
Dia yang menciptakan mata nyamuk adalah Dzat yang
menciptakan matahari.(Bediuzzaman Said Nursi)
Penderitaan jiwa mengarahkan keburukan. Putus asa adalah
sumber kesesatan; dan kegelapan hati, pangkal penderitaan jiwa.(Bediuzzaman
Said Nursi)
Kebersamaan dalam suatu masyarakat menghasilkan ketenangan
dalam segala kegiatan masyarakat itu, sedangkan saling bermusuhan menyebabkan
seluruh kegiatan itu mandeg.(Bediuzzaman Said Nursi)
Menghidupkan kembali agama berarti menghidupkan suatu
bangsa. Hidupnya agama berarti cahaya kehidupan.(Bediuzzaman Said Nur)
Orang yang terkaya adalah orang yang menerima pembagian
(taqdir) dari Allah dengan senang hati.(Ali bin Husein)
Seseorang yang melihat kebaikan dalam berbagai hal berarti
memiliki pikiran yang baik. Dan seseoran yang memiliki pikiran yang baik
mendapatkan kenikmatan dari hidup.(Bediuzzaman Said Nur)
Pangkal dai semua kebaikan di dunia maupun di akhirat adalah
taqwa kepada Allah.(Abu Sualeman Addarani)
Komentar Agan..!!
Silahkan Sobat Berkomentar atau Saran dan Kritik Silahkan sampaikan disini, Harap no spam, and no link. komentar akan dimoderasi dulu sebelum di tampilkan. semua komentar akan aproved, kecuali komentar yg masuk SPAM dan Komentar Kasar dan SARA. dan Terimakasih atas Kunjungan Sobat..
0 Responses: