Friday, April 13, 2012

Kelebihan Bank Syariah di berbagai negara

Kelebihan Bank Syariah di berbagai negara - Bank Indonesia menyatakan bahwa perkembangan ekonomi syariah di Indonesia tumbuh pesat, dibandingkan sejumlah negara seperti Malaysia, Arab Saudi dan Timur Tengah.

Perkembangan ini meliputi tingkat pertumbuhan aset, populasi pertumbuhan masyarakat, dan jumlah masyarakat yang menggunakan jasa perbankan syariah.

Deputi Gubernur BI Halim Alamsyah menuturkan, ada beberapa faktor yang membuat perkembangan syariah tumbuh dengan pesat. Salah satunya adalah jumlah masyarakat yang mengakses perbankan syariah sebesar 21,8 persen. Jumlah ini dianggap sebagai bukti bahwa Indonesia dinilai mampu mengembangkan potensi yang ada.

"Rata-rata pertumbuhan total aset perbankan syariah dalam lima tahun terakhir, 2007 hingga 2011, mencapai 40,2 persen. Sedangkan rata-rata pertumbuhan aset perbankan nasional hanya sebesar 16,7 persen," kata Halim diacara Milad ke 8 IAEI dan Rapat Kerja Nasional di Gedung Dhanapala Kementerian Keuangan , Jakarta, Jumat 13 April 2012.

Halim menegaskan, jika ke depan tren pertumbuhan dapat dipertahankan, tidak mustahil porsi perbankan syariah akan mencapai 15 persen hingga 20 persen dalam kurun waktu 10 tahun ke depan.

"Berdasarkan fakta itulah perbankan syariah Indonesia diproyeksikan akan menduduki  peringkat pertama di dunia pada 2013, dan mampu melampui Iran, Malayasia dan Saudi," tegas Halim.

Halim menjelaskan, beberapa kelebihan perbankan syariah Indonesia dibanding perbankan di negara ASEAN seperti Malaysia terletak  pada cara pengembangan keuangan syariah. Di Iran dan Malaysia bank syariah sangat didominasi oleh peranan pemerintah. Sedangkan di Saudi Arabia lebih didorong oleh windfall profit dari minyaknya.

Sementara itu, pengembangan keuangan syariah di Indonesia lebih ‘market driven’ dan ‘bottom up’ dalam memenuhi kebutuhan masyarakat di sektor riil, "Dengan akselerasi yang tinggi keuangan syariah Indonesia dan meningkatnya peranan seluruh stakeholder (termasuk pemerintah) akan mendorong lompatan rangking Indonesia ke posisi ke pertama,” ungkap Halim. (umi)
-vivaNews
Rating: 4.5

Komentar Agan..!!

Silahkan Sobat Berkomentar atau Saran dan Kritik Silahkan sampaikan disini, Harap no spam, and no link. komentar akan dimoderasi dulu sebelum di tampilkan. semua komentar akan aproved, kecuali komentar yg masuk SPAM dan Komentar Kasar dan SARA. dan Terimakasih atas Kunjungan Sobat..

0 Responses: