Misteri April Fool’s Day

Misteri April Fool’s Day atau April Mop - Setiap tahun, saudara-saudara kita di belahan dunia yang lain merayakan hari yang dinamai April Fool’s Day, atau April Mop, setiap tanggal 1 April. Sejarah April Mop masih menjadi misteri, diwarnai beragam kontroversi, dan hadir paling tidak dalam 2 versi. Namun, meskipun ada kontroversi dalam sejarah April Mop menurut beberapa versi, perayaan ini tak pernah luput dirayakan terutama oleh para pemuda-pemudi di Amerika dan Eropa. Berikut adalah kedua versi sejarah April Mop:

1. Versi Islam

Dalam versi Islam, sejarah April Mop dikaitkan dengan peristiwa Perang Salib yang terjadi beratus-ratus tahun yang lalu. Dikisahkan, April Mop atau The April Fool Day merupakan taktik para tentara Salib untuk menjebak tentara kekhalifan Islam di Spanyol. Sejarah April Mop menurut versi Islam diawali ketika tentara muslim di Spanyol yang kalah perang melawan tentara Salib dijanjikan untuk dibebaskan setelah mereka kalah perang. Namun, menurut cerita, ketika para tentara muslim masuk ke kapal yang katanya akan membawa mereka keluar dari Spanyol, justru tentara Salib langsung membantai mereka di dalam kapal tersebut.

2. Versi Eropa

 Dalam versi Eropa, sejarah April Mop tak lepas dari keputusan pemimpin umat katolik tertinggi pada 1582, Paus Gregorius XIII, untuk mengganti kalender Julian. Sebelumnya, menurut kalender Julian perayan Tahun Baru dirayakan setiap tanggal 1 April. Dengan adanya kalender baru Gregorian, Tahun Baru dirayakan pada 1 Januari. Tetapi karena ada banyak orang di Eropa, khususnya Prancis, yang tidak mengetahui hal tersebut, Tahun Baru masih dirayakan pada 1 April. Hingga sekarang, kedua versi sejarah April Mop itu belum mempunyai bukti yang kuat. Namun, perayaan semacam ini ada di beberapa negara seperti Denmark, Spanyol, Skotlandia, dan Korea Selatan dengan nama yang berbeda dan hari perayaannya pun ada yang berbeda. Di negara-negara tersebut ada satu hari khusus di mana orang-orang saling bercanda dan menjebak satu sama lain dengan lelucon seru dengan tujuan saling mendekatkan diri satu sama lain.[sumber]