Monday, June 04, 2012

Dampak Pengaruh Rokok Pada Wajah Kulit Manusia


Faktor Penyebab asap Rokok Pada Kulit Muka Manusia - Pada kemasan rokok, sudah tercantum anjuran kesehatan dengan tulisan "Merokok Dapat Menyebabkan Serangan Jantung, Impotensi dan Gangguan Kehamilan dan Janin". Namun walaupun pada bungkus atau kemasan rokok sudah tercantum mengenai bahaya rokok yang sangat menakutkan, tetap saja masih banyak orang yang merokok.

Hal ini disebabkan oleh kandungan nikotin di dalam rokok yang menimbulkan kecanduan bagi para penghisapnya. Apabila tidak merokok, mereka akan merasakan gangguan seperti gelisah, berkeringat dingin, dan lainnya. Namun, apabila mereka kembali merokok dan nikotin telah menyentuh otak, mereka pun akan merasa tenang dan dapat berkonsentrasi.

Merokok tidak hanya merusak kesehatan, namun juga membuat si perokok terlihat memiliki banyak kerutan pada kulitnya, dan mereka pun tampak lebih tua.

Menurut Yussuf Salojee, direktur eksekutifNational Council Against Smoking, 12 persen kematian dini di seluruh dunia dapat dikaitkan dengan merokok. Salah satu dampak yang nyata dari merokok adalah membuat si penghisapnya terlihat lebih tua. Bahkan menurut sebuah studi yang dimuat jurnalBritish Medical Association, perokok memiliki wajah 5 kali lebih tua dari umur sebenarnya. Kerutan di wajah merupakan penanda kerentanan terhadap dampak asap rokok.

Rokok Tiap Batangnya Sumbang Keriput Di Wajah

Rokok memiliki filter, namun itu tidak cukup untuk menghilangkan kandungan tar yang membuat asap rokok berbahaya. Terlebih lagi, ada bahan-bahan kimia yang ditambahkan ke dalam tembakau untuk meningkatkan rasa. Selain berbahaya terhadap tubuh dan menyebabkan berbagai penyakit degeneratif, bahan kimia tersebut juga dapat memperbanyak kerutan-kerutan di wajah penghisapnya.

Dikutip dariHealth24, Amonia, Kadmium, Benzena, Formaldehida, Nikel, Lead atau timbal, Aseton, dan Piridin, adalah beberapa bahan kimia tambahan di dalam rokok yang bisa memicu kerutan dan membuat orang tampak lebih tua.

Jika bahan kimia di atas banyak dikandung tubuh, maka akan mempengaruhi kinerja organ menjadi tidak maksimal. Jika organ terganggu, dampak yang paling mudah terlihat adalah pada kulit, karena peredaran darah terhambat dan kurangnya cairan dalam tubuh. Asap rokok mengandung karbon monoksida yang menggantikan oksigen dalam kulit Anda. Sedangkan nikotin mengurangi aliran darah, membuat kulit kering dan berubah warna. Merokok juga banyak menguras nutrisi, termasuk vitamin C. Padahal nutrisi dan vitamin C membantu melindungi dan memperbaiki kerusakan kulit.

Nikotin juga menyebabkan vasokonstriksi, yaitu penyempitan pembuluh darah yang dapat membatasi aliran darah yang kaya oksigen ke pembuluh darah tipis di wajah atau bagian lain dari tubuh.

Rokok mengandung ribuan zat yang telah dinyatakan berdampak tidak baik bagi kesehatan. Untuk berhenti merokok bagi mereka yang telah kecanduan rokok bukanlah hal yang mudah, walupun mereka mempunyai keinginan untuk berhenti merokok. Namun hal ini harus terus dicoba dengan melakukan tindakan yang nyata, seperti mengurangi jumlah dalam mengkonsumsi rokok sedikit demi sedikit, hingga mereka benar-benar berhenti melakukan aktivitas merokok. sumber:okezone.com

Komentar Agan..!!

Silahkan Sobat Berkomentar atau Saran dan Kritik Silahkan sampaikan disini, Harap no spam, and no link. komentar akan dimoderasi dulu sebelum di tampilkan. semua komentar akan aproved, kecuali komentar yg masuk SPAM dan Komentar Kasar dan SARA. dan Terimakasih atas Kunjungan Sobat..

1 Responses:

Unknown said... Reply

Boikot n segel pabrik2 rokok di indonesia donk...biasakan hidup sehat klo ga ngrokok juga jangan jd rokoknya ya.....