Agar Mudik biar Aman di Saat Hari  Raya Idul Fitri 1433 H. tinggal beberapa jam lagi, sudah banyak yang  mudik ke kampung halamannya sejak hari Senin lalu mengingat lebaran kali  ini cukup panjang waktu liburnya karena adanya hari kemerdekaan 17  Agustus yang jatuh pada hari Jumat. Sehingga mungkin banyak yang sudah  menyiapkan cuti jauh-jauh hari.
Mudik selain identik dengan maaf lahir batin, juga  identik dengan kecelakaan. Tahun ke tahun kecelakaan saat mudik tak bisa  dihindarkan. Dari H-9 sampai H-6 lebaran saja, tercatat 217 orang  meninggal dunia akibat kecelakaan. Kecelakaan banyak terjadi di kawasan  Jawa Tengah diikuti Jawa Timur, dan Jawa Barat (H.U Pikiran Rakyat,  16-08-2012). Bahkan dari reportase  detik.com, jumlah korban meninggal dunia H-2 bertambah jadi 340 orang.  Mudah-mudahan tidak akan bertambah lagi korban, Amin Ya Rabbal Alamin..
Maka untuk menghindari bertambahnya korban kecelakaan, kita harus  benar-benar memersiapkan semuanya agar lancar saat mudik, insyaAllah.  Berikut ada 6 tips aman mudik lebaran :
1. Persiapkan fisik dan mental.
Persiapan fisik yaitu dengan tidur cukup sebelum mudik, makan yang cukup  dan bergizi. Dan persiapan mental yaitu dengan berdoa kepada Allah  S.W.T supaya perjalanan mudiknya diberikan kelancaran. Tak lupa meminta  doa restu orangtua kita juga 
2. Cek kondisi kendaraan Anda.
Baik pemudik mobil/motor, adalah penting untuk terlebih dahulu cek  kondisi kendaraan Anda. Apakah rantai motor ok, oli sudah diganti, rem  tak blong, lampu bersinar terang, dan lain-lain. Jika dinas  perhubungan sudah melakukan pengecekan ke terminal-terminal untuk  memastikan bus laik jalan, maka kita pun harus melakukan hal yang sama  terhadap kendaraan yang akan digunakan untuk mudik.
3. Jangan memaksakan diri, rajin-rajin istirahat.
Saya  pernah mudik dengan motor, mobil, bus, dan kereta. Benar adanya bahwa  pemudik sepeda motor lebih rentan mengalami kecelakaan karena adanya  mental “ingin cepat sampai”, “biar capai fisik, paksain aja  tanggung”. Biasanya meski fisik terasa capai dan sudah ngantuk, pemudik  motor mayoritas akan memaksakan diri terus berkendara karena ingin cepat  sampai, tanggung kalau istirahat, atau merasa sebentar lagi juga sampai  tujuan.
Pengendara yang seperti ini selain membahayakan diri sendiri dan yang  diboncengnya, juga membahayakan pengendara lain. Ingatlah kecelakaan  rata-rata terjadi karena faktor kelelahan. Sehingga jangan memaksakan  diri jika fisik sudah terasa capai/letih. Istirahat sejenak dan jika  adzan memanggil sebaiknya sholat terlebih dahulu sambil hitung-hitung  istirahat. Selamat sampai kampung halaman adalah tujuan utama bukan ?
4. Tak perlu ngebut, santai saja
Ya berkendara santai saja tak perlu ngebut meski boleh saja ngebut  saat jalanan sedang sepi / di tol. Jika sudah memasuki jalanan kawasan  penduduk, lebih baik kecepatan berkendara standar saja di level  40-60km/jam. Khusus pengendara motor berkendaralah disebelah kiri,  jangan ditengah apalagi disebelah kanan jalan.
Dan jika ingin menyalip kendaraan dari sebelah kanan, pastikan benar  diarah berlawanan tak ada kendaraan melaju dan janganlah menyalip di  belokan, sangat berbahaya! Sesekali boleh saja menyalip supaya  perjalanan tak monoton/bosan, tapi jangan terlalu sering.
5. Bawa bekal perjalanan dan barang seadanya saja.
Bagi  pemudik mobil, jangan terlalu banyak membawa barang bawaan hingga atap  mobil dan pintu belakang mobil. Selain beban bertambah juga khawatir  barang bawaannya jatuh sehingga membahayakan orang lain. Begitpun untuk  pemudik sepeda motor. Saya sering lihat pemudik motor sekarang lebih  kreatif dengan menambahkan kayu di belakang jok motor untuk menyimpan  barang bawaan/oleh-oleh.
Ini membahayakan apalagi jika kayunya itu panjang, kasihan pengendara  dibelakang akan risih dan terhalangi. Belum lagi jika barang bawaannya  tersebut jatuh. Beban yang berlebihan bisa mengakibatkan motor tidak  stabil atau oleng saat berbelok, hati-hatilah. Dan bawa bekal  makanan lebih baik dan hemat daripada membeli diperjalanan, tapi bawa  bekal makanan seadanya saja.
6. Tidak membawa penumpang lebih bagi pemudik sepeda motor.
Banyak sekali pemudik yang membawa lebih dari 2 penumpang. Betul itu  sangat membahayakan tapi ini juga sebuah dilema karena mudik dengan  motor tentu lebih murah dibandingkan bus atau angkutan umum lainnya.  Sehingga pemerintah pun perlu menambah armada bus yang murah atau bahkan  gratis.
Perihal aturan jumlah penumpang pemudik sepeda motor ini dilansir  oleh BBC Indonesia, Kepala Biro Penerangan Umum Mabes Polri Brigjen Boy  Rafli Amar mengatakan “Jika mereka lebih dari dua orang akan diarahkan  untuk menggunakan jasa angkutan lain seperti bus atau kereta api dan  jika ada anak-anak akan didampingi oleh orangtuanya,”. Sehingga batasi  jumlah penumpang Anda.
Bagaimana sudah semakin siap untuk mudik ? Selamat mudik dan lebaran,  saya doakan semoga kita semua diberikan keselamatan, amin. Selamat Idul Fitri 1433 H. mohon maaf lahir bathin
sumber : http://maminxblog.com/6-tips-aman-mudik-lebaran/
Monday, August 20, 2012
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
 


Komentar Agan..!!
Silahkan Sobat Berkomentar atau Saran dan Kritik Silahkan sampaikan disini, Harap no spam, and no link. komentar akan dimoderasi dulu sebelum di tampilkan. semua komentar akan aproved, kecuali komentar yg masuk SPAM dan Komentar Kasar dan SARA. dan Terimakasih atas Kunjungan Sobat..
0 Responses: