Monday, January 14, 2013

Cara mngatasi Penyebab Duplikat Konten di Blogger

Cara mngatasi Penyebab Duplikat Konten di Blogger - Yang merupakan salah satu faktor yang membuat kesehatan situs turun.

Pengertian Duplikat Konten

Bagi Anda yang tidak tahu apa itu duplikat konten, berikut definisinya secara umum:
konten yang muncul di internet lebih dari satu tempat (Url). Itu bisa dikarenakan ada kesamaan, baik hanya satu bagian atau beberapa bagian yang identik muncul.
Mengapa duplikat konten jelek? Awalnya karena bagi mesin pencari sulit untuk memutuskan versi mana yang paling relevant bagi pengguna. Kedua, jarang mesin pencari memunculkan duplikat konten di hasil pencarian.
Penting untuk Anda ketahui, bahwa duplikat konten tidak hanya terjadi di luar situs (artikel Anda dicopy paste), tetapi juga di dalam situs itu sendiri. Nah, pada kasus ini kita mencoba untuk menghindari duplikat konten di dalam situs sendiri.

Contoh-contoh Penyebab Duplikat Konten

1. Tracking ID Affiliate
Anda pasti pernah ikut affiliate program, baik di dalam negeri mau pun di luar negeri. Beberapa kode tracking ID affiliate hanya memakai “?” + reg=username Anda. Berikut contoh URL affiliate saya di Tutorial WordPress Pemula:
http://www.tutorialwordpresspemula.com/?reg=syaiful6
Tentu saja konten di Url induk (http://www.tutorialwordpresspemula.com/) sama dengan Url affiliate saya.
2. Pagination Page
Halaman website Anda pasti dibagi menjadi beberapa halaman. Biasanya web akan dipagination menjadi page 2, page 3, page 4. Dan URL itu akan mengikuti nama paginationnya. (semisal)
Setiap halaman di situ, Anda tahu memiliki Meta Title dan Description Tag yang sama! Anda harus menghindari duplikat konten karena ini.
3. Website WWW atau non WWW
Banyak blog bisa diakses di dua domain (www atau non www) berbeda tanpa memakai 301 redirect. Artinya www.example.com, bisa diakses dengan example.com.
Benar, kita harus memudahkan pengguna mengakses web kita. Tapi jika kita tidak memilih salah satu domain (www atau tanpa www), maka duplikat konten bisa terjadi. Karena spider menganggap non www dan www adalah dua halaman berbeda.
Blog saya ini bisa diakses dengan atau tanpa www. Tapi apa pun yang Anda ketikkan Anda akan singgah di domain www saya. Itulah cara kerja 301 redirect.

Contoh lain bisa Anda lihat di Seomoz. Jika Anda memiliki kemampuan bahasa Inggris baik, saran saya baca terus artikel mereka.

Memerangi Duplikat Konten

Setiap konten yang bisa diakses di dua URL berbeda harus diarahkan ke satu versi memakai 301 redirect, atau memakai rel=”canonical” di halaman aslinya.
301 Redirect
Pada banyak kasus, redirect 301 (redirect permanent) adalah cara terbaik memerangi duplikat konten. Artinya Anda mengarahkan pengunjung yang ingin mengakses halaman duplikat, ke halaman asli.
Pada kasus WWW dan Non WWW di atas, Anda bisa mengatasi duplikat konten yang mungkin terjadi dengan menambah beberapa baris kode di file .htaccess di Cpanel Anda. Berikut Kode-nya:
Redirect Non WWW ke WWW
RewriteEngine On
RewriteCond %{HTTP_HOST} ^  http://www.mharjipes.com/   [NC]
RewriteRule ^(.*)$   http://www.mharjipes.com/ $1 [L,R=301]

Redirect WWW ke Non WWW
RewriteCond %{HTTP_HOST} ^  http://www.mharjipes.com/   [NC]
RewriteRule ^(.*)$   http://www.mharjipes.com/ /$1 [L,R=301]

Rel=”Canonical”
Rel Canonical ini bisa dibilang baru. Saya mengetahui ini dari blog Google Webmaster Tools sendiri. Saya memang sering membaca blog Webmaster Tools, karena mereka adalah sumber utama saya belajar SEO (meski pun mereka tidak mengatakannya begitu).
Contoh penggunaannya seperti ini, saya ambil dari penggunaannya di blog saya ini.

memerangi duplikat konten

Jika tidak kelihatan, berikut penerapannya, cukup ganti domain saya dengan URL halaman asli Anda berada.

<link rel=”canonical” href=”  http://www.mharjipes.com/  ”>

Saya berharap konten ini membantu Anda menghindari duplikat konten, sebenarnya ada banyak trik. Tapi saya mulai dengan teknik umumnya dulu.

Komentar Agan..!!

Silahkan Sobat Berkomentar atau Saran dan Kritik Silahkan sampaikan disini, Harap no spam, and no link. komentar akan dimoderasi dulu sebelum di tampilkan. semua komentar akan aproved, kecuali komentar yg masuk SPAM dan Komentar Kasar dan SARA. dan Terimakasih atas Kunjungan Sobat..

4 Responses:

Unknown said... Reply

Nic share sobat..... thank's sob....

Hariyanto Wijoyo said... Reply

sepertinya tipsnya ini patut dicoba, karena ada beberapa konten-ku yang sperti mengalami duplikasi :)

Redaksi said... Reply

Thanks atas penjelasnnya soalnya saya baru saja mengalami paling sering mengalami hal demikian..semoga dengan bantuan artikel diatas bisa membantu saya.

Anonymous said... Reply

thankyou sob sudah saya atasi