Thursday, March 22, 2012

Penyebab Kenapa Kepala Pria bisa BOTAK

Penyebab Kenapa Kepala Pria BOTAK - Sebuah petunjuk biologis mengenai penyebab kebotakan pria telah ditemukan. Temuan ini memberikan prospek untuk menghentikan kebotakan, bahkan mengembalikan kesuburan rambut.
http://image2.tempointeraktif.com/?id=39776&width=475
Pada penelitian yang dilakukan terhadap tikus, para ilmuwan Amerika menemukan adanya sebuah protein yang memicu kerontokan rambut. Saat ini sedang dikembangkan obat untuk mengatasinya, demikian diungkapkan sebuah laporan di jurnal Science Translational Medicine seperti dikutip situs BBC online edisi 21 Maret 2012. Obat tersebut kemungkinan berupa krim untuk mengatasi kebotakan.

Sebagian besar pria mulai mengalami kebotakan menginjak usia pertengahan. Sebanyak 80 persen pria mengalami kerontokan rambut pada usia 70 tahun. Hormon seks pria, testosteron, mempunyai peran kunci, sebagai faktor genetis. Hormon tersebut menyebabkan folikel rambut menyusut yang akhirnya mengecil yang menyebabkan mereka tidak terlihat dan mengarah pada kebotakan.

Saat ini para ilmuwan dari University of Pennsylvania telah menganalisis gen yang aktif saat pria mulai botak. Mereka menemukan, level protein kunci yang disebut enzim prostaglandin D yang meningkat dalam sel folikel rambut yang berada di kulit kepala pria, tetapi bukan di bagian yang ditumbuhi rambut.

Ketika protein level tinggi tersebut diberikan kepada tikus-tikus yang dibiakkan, mereka menjadi botak sama sekali sementara rambut transplantasi pada manusia berhenti tumbuh saat diberi protein.

Prof George Cotsarelis dari Departemen Dermatologi yang melakukan penelitian tersebut mengatakan, "Intinya kami menunjukkan bahwa protein prostaglandin meningkat pada kulit kepala pria dan hal itu menghambat pertumbuhan rambut. Jadi kami mengidentifikasi suatu pola pengobatan kebotakan.”

“Langkah selanjutnya adalah meneliti komponen-komponen yang mempengaruhi reseptor ini dan juga mencari tahu apakah memblokir reseptor akan mengembalikan rambut atau hanya mencegah kebotakan, dibutuhkan waktu untuk menjawabnya,” kata Prof. Cotsarelis.

-Tempo.co

Komentar Agan..!!

Silahkan Sobat Berkomentar atau Saran dan Kritik Silahkan sampaikan disini, Harap no spam, and no link. komentar akan dimoderasi dulu sebelum di tampilkan. semua komentar akan aproved, kecuali komentar yg masuk SPAM dan Komentar Kasar dan SARA. dan Terimakasih atas Kunjungan Sobat..

1 Responses:

Fahmi Setiawan said... Reply

Yaudah, siapa yang pasang duluan, Kamu aja deh duluan, saya mau nyelesain posting dulu. tanggung sebentar lagi :D