Cara merawat Flashdis dengan Benar | Tetap Awet

Cara merawat Flashdis dengan Benar | Tetap Awet - Flashdisk merupakan sebuah alat elektronik yang mudah sekali rusak atau pun jatuh. Tentunya sobat tidak ingin kehilangan semua data penting yang telah dimasukkan kedalam flashdisk kesayangan sobat. Ada beberapa cara agar flashdisk sobat tidak mudah rusak dan awet.

tips untuk merawat flashdisk agar tetap awet :

    Jauhkan dari medan magnet yang kuat. Barang-barang elektronik seperti TV,Sepaker dan handphone sangat tidak baik untuk flashdisk. Untuk itu jangan pernah menyimpannya di dekat barang-barang sejenis yang memiliki kekuatan magnet yang besar.

    Jangan sampai terkena air, apa lagi ampe kecemplung kedalam air. Walaupun ada beberapa produsen flashdisk yang mengklaim bahwa produknya waterproof (tahan air), menjauhkan flashdisk dari sentuhan air tetap saja menjadi langkah yang paling aman. Daripada datanya hilang atau flashdisk-nya mengalami kerusakan, lebih baik jangan ambil resiko untuk hal ini.

    Melakukan scanning virus. Pada saat kita mengambil data atau memindah data dari Komputer ke flashdisk, sangat mungkin bukan hanya data yang ikut berpindah, tetapi juga virus-virus yang terdapat dalam komputer itu juga . Apabila kita mengambil dan menyimpan data dari komputer di warnet-warnet, flashdisk bisa dipenuhi dengan virus-virus yang sangat mengganggu. Jadi jangan lupa melakukan scanning virus secara berkala dengan perangkat lunak antivirus yang paling baru serta up to date.

    Lakukan proses eject dan stop. Selalu lakukan proses eject dan stop sebelum mencabut flashdisk dari port usb komputer sobat. Selain bisa menjadikan flashdisk sobat rusak secara fisik, tidak melakukan proses eject dan stop juga dapat mempengaruhi kerusakan pada data-data penting yang ada di dalamnya.

    Jauhkan dari Suhu Ekstrim yang panas dan dingin berlebihan. Semua barang elektronik tidak terkecuali flashdisk sangat rentan dengan yang namanya panas, apalagi bila terkena matahari langsung. Jadi usahakan tidak menyimpannya di tempat yang panas dan terkena sinar matahari langsung, misalnya meninggalkan flashdisk di dalam mobil.

    Hindari dari benturan yang keras. Flashdisk yang terkena benturan keras, seperti jatuh berkali-kali memiliki resiko besar untuk kehilangan data atau akan mengalami kerusakan secara fisik. Jadi harus berhati-hati memegangnya jangan sampai jatuh di tempat yang keras.

    Usahakan agar selalu tertutup. Udara dan lingkungan kita penuh dengan kotoran dan debu. Jika flashdisk kita kotor maka dapat mengakibatkan proses baca tulis sering gagal. Sehingga apabila tidak sedang dipakai, usahakan agar selalu tertutup agar tidak kotor.

    Minimalisir proses hapus tulis (write and delete) dan terlalu sering memformat flasdisk. Sama seperti kita, flashdisk juga memiliki usia. Artinya suatu saat flashdisk kita bisa mati dan tidak bisa digunakan lagi. Usia flashdisk berbeda-beda, tergantung kualitas flashdisk itu sendiri. Biasanya usia flashdisk antara 10.000 – 100.000 kali proses hapus tulis. Jadi usahakan untuk meminimalisir proses tersebut dan juga jangan melakukan editing langsung dari flashdisk. Atau jika sobat memiliki data yang banyak dan ingin meng-copy data tersebut ke dalam flashdisk, lebih baik data-data tersebut dikompres menjadi satu terlebih dahulu dengan menggunakan program yang sudah ada seperti Winzip, WinRar, atau program lain yang sejenis.